Monday, December 22, 2008

nikah

nikah. begitu inginnya ada orang yang bisa kuajak berbagi dengan kelebihan dan kekurangan yang kuterima dalam hidup ini. orang yang dengan nya aku bisa seia dalam ceria atau duka.
nikah. kukira itu akan jadi kamu. karena kamu ada begitu lama dalam hidupku, lebih dari pria2 yang lain. kita terpisahkan sekian lama namun kau selalu kembali lagi. terakhir kali kau kembali, kukira untuk selamanya. ternyata semua cuma untuk sesaat pula.
nikah. kupikir kau akan berjuang untuk untuk. tapi integritasmu kembali dipertaruhkan, saat janji kau ingkari. saat kelemahan menghalangi.
nikah. tidak bisa taun ini, mungkin taun depan. tapi semakin hari semakin pasti itu bukan kamu.
nikah. ya masih berharap untuk bertemu cinta lain yang sebenarnya bagiku. yang dengannya aku bisa menikah.

Sunday, September 28, 2008

Interior Designer

Yuk, ngerancang desain interior sendiri...ada software gratisnya nich...
http://sweethome3d.sourceforge.net/download.html

ntar cerita lebih lanjutnya kalo dah dicoba di rumah
coz ga berani install2 software di kompie kantor :P

Cinta, Janji, Patah Hati

Sekali lagi dia menghancurkan hatiku. Kebodohankukah yang menerima dia kembali setelah dulu dia telah terbukti mampu mengingkari kesetiaan cinta kami? Kali ini kukira akan berbeda. Kukira dia lebih dewasa dan punya integritas. Kukira dia akan lebih setia terhadap janjinya. Kukira kata-katanya lebih bisa dipercaya. Tapi aku salah lagi. Kali ini dia mengingkari lagi janjinya sendiri. Dan aku patah hati pada orang yang sama untuk kedua kali.

Kukira dialah cinta terbesarku. Orang yang akan tetap memilihku "over anything else." Tapi aku salah lagi. Dia cuma dia. Tanpa integritas. Kali ini luka itu lebih parah. Karena aku merasa terikat dengannya. Karena terlalu banyak rencana yang kami rancang, yang akhirnya cuma percuma, sia-sia.

Sekarang aku merasa seperti melayang. Mata ini rasanya jadi mampu menangisi apa saja. Kesedihan rasanya seperti tak akan pernah mereda. Aku sangat sedih karena dia cuma sebegitu. Kukira dia begitu indah. Kukira dia cinta terbesar dalam hidupku. Aku kecewa.

Aku berharap lingkaran hubungan kami benar-benar berakhir. Aku tidak ingin suatu saat kami bertemu lagi untuk mengulang luka yang sama. Aku ingin tiba waktu nya aku tidak lagi merasakan apapun padanya. Aku ingin mampu meyakinkan diriku bahwa dia tidak indah sama sekali.

Bersama berlalunya waktu, biarlah sembuh semua luka, dan tak akan kuulang lagi menjalani jalannya waktu bersamanya, apapun lagi tawarannya kelak. Biarlah aku bebas, tanpa rasa apapun padanya. Biarkan aku mampu mengatakan "selesai sudah" dan benar-benar pergi dari lingkaran kami. Oh..bebaskanlah aku darinya.

Monday, April 14, 2008

Pipe vs Tube

http://www.bicyclesports.us/id198.htm
What's the difference between a pipe and a tube?
More often than not, people guess it has something to do with the quality of the materials, but that's got nothing to do with it. The difference between a pipe and a tube is how they are measured, and ultimately what they are used for.
A pipe is a vessel - a tube is structural.
A pipe is measured ID - a tube is measured OD.
How they are measured... Pipes are measured ID or inside diameter because they are vessels. Tubes are measured OD or outside diameter because they are structural.
Pipes have a consistent ID regardless of wall thickness. In other words, a 1/2" high pressure pipe may need a 2" thick wall, but the ID will still only be 1/2" even tho the OD is 4.5".
Generally speaking, a tube will have a consistent OD and it's ID will change. Engineers see tubes and pipes with different eyes.
A tube is structural.
By having a consistent OD they can vary wall thickness, changing the ID, to increase strength. Because they are consistent OD, they have predictable characteristics.
Again, the difference is simple, it's how they are measured and what their intended uses are.

Wednesday, March 26, 2008

No Smoking Area

People should stop smoking for at least these following reasons:
First, smoking is waste of money. By buying cigarettes, you will only “burn” the money you have earned just to fulfill your personal addiction that would do nothing good to other people and yourself indeed. You supposed to be able to use the money for more honorable cause.
Second, smoking is spreading polluted air to the people around you who are not a smoker. This nicotine-contained air will increase passive smoker risk in getting lung cancer and other diseases, which is really unfair for them.
The last but not least, when the smoker itself is exposed to the cancer then you will only be a burden to the people who closed to you (e.g. your family) who supposed to take care of you, which this is also unfair for them cause they supposed to be able to get more quality time in their own life.

That's why my new house will be NO SMOKING AREA...

Friday, February 1, 2008

Rumus Gampang Menghitung Cicilan KPR

Ini masih berhubungan dengan tulisan tentang menghitung cicilan KPR sebelumnya.
Berikut rumus gampang nya menghitung cicilan KPR:
Untuk periode cicilan x tahun, maka cicilan/bulan=(Jumlah KPR/1juta)*faktor pengali
Faktor pengali ini bisa didapat dari rumus PMT yang ada di excel.
Kalo bunga bank dan periode berubah, maka faktor pengalinya berubah.
Dengan menggunakan rumus gampang ini kita dapat melakukan perhitungan cepat dimana aja.
Selamat menghitung-hitung.

Contoh:
1. Asumsi bunga bank= 9.99%
Untuk periode cicilan 15 tahun=(Jumlah KPR/1juta)*10740
Untuk periode cicilan 10 tahun=(Jumlah KPR/1juta)*13210
Harga rumah = 150 juta
Dp=10%=15juta
Periode cicilan=15tahun
maka cicilan perbulan=(135juta/1juta)*10740=1449900

2. Asumsi bunga bank=9.5%
Untuk periode cicilan 15 tahun=(Jumlah KPR/1juta)*10443
Untuk periode cicilan 10 tahun=(Jumlah KPR/1juta)*12940
Harga rumah = 150 juta
Dp=10%=15juta
Periode cicilan=15tahun
maka cicilan perbulan=(135juta/1juta)*10443=1409805